Lakatas Berduka, Alika Balita Penderita Tumor Mata Hembuskan Nafas Terakhir


Lakatas Berduka, Alika Balita Penderita Tumor Mata Hembuskan Nafas Terakhir

pengacarabukittinggi.blogspot.com , Bukittinggi - Alika Nasya Adena (3 tahun), balita penderita tumor mata asal Pasaman yang dibantu pengobatannya oleh Lakatas dan komunitas sosial dari Kota Padang meninggal dunia di Rumah Sakit M. Jamil, Padang, Rabu. 

"Setelah satu minggu lebih berjuang di Rumah Sakit M.Jamil Padang, akhirnya kemarin pada Rabu, (5/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Dedek Alika menghembuskan nafas terakhir  karna sakit tumor mata," terang Ketua Lakatas Jhony Prasetya Simabur. 

Kepergian Alika, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, Lakatas dan komunitas sosial di Kota Padang dan Bukittinggi. Karna dengan kompak Lakatas dan komunitas sosial di Kota Padang selama ini mereka berharap upaya sosial yang dilakukan dapat membantu Alika untuk pulih dari penyakit yang dideritanya. 

Seperti dijelaskan lebih lanjut oleh Ketua Lakatas usai mengawal perjalanan Alika menuju rumah duka, yang mana dari Padang ke Bukittinggi sudah dikawal terlebih dahulu oleh komunitas sosial dari Kota Padang, ia sama sekali tidak menyangka Alika pergi secepat ini.

"Alika dibawa pulang menuju Kumpulan, Pasaman dengan dibantu pengawalan oleh rekan-rekan komunitas dari Padang dan keluarga besar, dam kami melanjutkan pengawalan sampai menuju batas kota," paparnya. 

Atas adanya kabar duka terkait Alika ini seluruh keluarga besar Lakatas turut berduka cita, "Innalillahi Wainnalillahi Rajiun, selamat jalan untuk adik kita Alika. Insyaallah surga sudah menanti. Malang indak dapek ditulak, mujua indak bisa diraiah," tutupnya.(*)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gojek Bukittinggi Harus Terus Jalan

Riyan : Kelok 9 Butuh Satgas Pengawas Jembatan ala Golden Gate

Copot dan Angkat di Agam

Jelang Nataru, Kasat Binmas Polres Bukittinggi Fokus pada Pencegahan Klaster Baru Covid-19

Sekilas Kebebasan Berpendapat

Revisi Aturan Ketenagakerjaan

DPC Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi Bantu Korban Kebakaran di Sungai Landia, Kabupaten Agam

Saksi Kunci

Ada Pejabat Mundur, Bukittinggi Butuh Reformasi Birokrasi Untuk Wujudkan World Class Bureaucracy

Ketua PPKHI Bukittinggi yang juga Penasehat Hukum Banua Minang Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Ibunda Pimred Banua Minang