Terkait Pencurian Tas Customer Ojek Online, Polsek Tilatang Kamang Sudah Kantongi Identitas Pelaku

Terkait Pencurian Tas Customer Ojek Online, Polsek Tilatang Kamang Sudah Kantongi Identitas Pelaku

pengacarabukittinggi.blogspot.com , Agam - Oknum pengemudi ojek online dari GoJek, membawa kabur tas customer yang bernama Vevi Indiana, pada Sabtu (6/3/2021) pada jam 10.00 WIB. Kasus berawal terjadi ketika terjadi kecelakaan terhadap korban di Ranggo Malai, Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. 

Vevi naik ojek online dari rumahnya di Perumahan Grand View di Pauah menuju Pasar Bukittinggi. Kemudian ditikungan dekat Puskesri Rama Jorong PGRM, Nagari  Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam mengalami kecelakaan karena rok atau pakaiannya terlilit ban sepeda motor yang kemudian korban pingsan dan diantar oleh tukang ojek ke Puskesri Rama. Sedangkan tukang ojek kemudian pergi dengan alasan mencari petugas Kesehatan (Medis), saat itulah oknum tukang ojek membawa lari tas milik Vevi Indiana.

Kemudian Bidan Yudia Vebrina, yang merupakan PNS di Puskesri Rama Jorong PGRM, Nagari  Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam bersama mobil ambulance Puskesmas Pakan Kamis, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam mengantarkan korban Vevi Indiana ke RSAM Bukittinggi untuk berobat karena luka di kepala korban cukup parah. Saat ini korban mendapat perawatan di RSAM Bukittinggi.

Korban pun melaporkan kejadian ini kepada Polsek Tilatang Kamang, Agam. Dan Polsek Tilatang Kamang, Rommy Hendra K., S.H., M.M. langsung bergerak cepat. Kasus pencurian tas customer ojek online ini hingga kini masih belum menemukan pelaku, namun dalam kasus ini polisi sudah mengantongi identitas pelaku.

Hal itu dibenarkan Polsek Tilatang Kamang, Rommy Hendra K., S.H., M.M. saat dikonfirmasi, "Identitas sudah ada, kita masih dalami dan memastikan orang ini agar jangan sampai lolos," ungkapnya.

Lebih lanjut dalam keterangannya, saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum ojek online ini. 

Sehingga pengungkapan kasus ini bisa menemui titik terang dan dapat segera tertangkap pelakunya, bahkan pelaku nantinya tidak dapat mengelak.

"Masih mengumpulkan bukti-bukti dan kita harus membuktikan. Jadi dengan bukti-bukti yang ada supaya tidak mengelak lagi (pelaku). Itu bagian dari proses kita, harus dipastikan sehingga dia tidak bisa mengelak," terang Polsek Tilatang Kamang.

Diakuinya, saat ini pihak kepolisian dari Polsek Tilatang Kamang dari hasil penyelidikan sudah menunjukkan titik terang.
Diharapkan dalam waktu dekat, kasus pencurian yang menimpa customer ojek online ini dalam waktu dekat bisa terungkap.

"Sampai saat ini, kasus ini sudah mulai menunjukkan titik terang. Kita bersama Mitra Kamtibmas yang sudah intens membantu dan backup kita untuk bisa segera membuktikan pelakunya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa ungkap. Saat ini masih kita dalami," tambah Polsek Tilatang Kamang.(Riyan)





  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua PPKHI Kota Bukittinggi Luncurkan E-Lawyer for City (Akses Pelayanan Hukum Secara Digital Semakin Mudah di Bukittinggi)

Ketua PPKHI Bukittinggi dan Cucu Syech Tuanku Mato Aia Hadiri Ziarah Syech Tuanku Aluma di Koto Tuo serta Ungkap Potensi Wisata Religi

Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum (PPKHI) Kota Bukittinggi : Segera Daftar Ujian Profesi Advokat (UPA) Gratis di Seluruh Indonesia dan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Class Online dengan Biaya Terjangkau serta Pengambilan Sumpah Advokat dengan Biaya Terjangkau di Pengadilan Tinggi Padang

Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi Riyan Permana Putra, S.H., M.H. ajak Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia Bergabung menjadi Anggota Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI)

Jalan Tengah Polemik Pasa Pabukoan di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bukittinggi

Riyan Permana Putra, S.H., M.H. Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia Kota Bukittinggi Ungkap Epicentrum Penyebab Sengketa Tanah Ulayat di Sumatera Barat

Riyan ungkap Solusi agar Polemik Pengelola Pasar Nagari dan Pedagang di Kabupaten Agam Tak Terulang

Postingan Pemimpin Kota untuk Netizen Disertai Video Anjing, Ini Tanggapan Direktur LBH Bukittinggi

Jika Tidak Ingin Ada Turbulensi, Pemimpin Bukittinggi Jangan Menjadi King of Lip Service

Peningkatan Kasus Perceraian saat Covid-19 (Langkah Hukum Menghadapi Perceraian di Bukittinggi)