Filosofi Anak Rantau

Filosofi anak rantau
Anak rantau yang baru biasanya akrab sekali
Mereka yang sudah lama di rantau cenderung individualis
Aduh
Gimana nih hidup di rantau?
Santai saja
Belajar dari filosofi anak rantau
Hemat
Berkarya
Tanah Abang
Senen
Dan pasar-pasar grosir lain
Termasuk pasar gembrong
Berjualan online
Membaca buku
Tuliskan, kirim ke koran-koran
Jika tidak minimal di blog seperti ini
Tak apa
Satu kata
Inilah tulisan kita
Karya kita
Daripada plagiat

Anak rantau
Awal harus siapkan kos yang nyaman, murah dan aman
Kalo bisa dekat tempat ibadah, perpustakaan, toko buku, toko komik, warkop, warnet, toko pulsa, atm, indomaret, rumah makan padang, warteg dan sarana penunjang lain.
Musik jangan terlalu keras
Jangan terlalu banyak membeli barang
Kecuali sudah memiliki rumah sendiri
Jangan terpengaruh begitu dalam kepada wanita
Apalagi wanita jalang
Habis uangmu, habis waktumu, hilang karyamu, percuma hidupmu, kasihan orang di kampung yang berharap besar padamu
Ingat
Bila perlu pajang foto-foto orang yang sangat berharap padamu
Bahagiakan mereka dengan usahamu, kesolehanmu, dan kebajikanmu
Hindari miras hingga narkotika
Sesekali bahagiakan dirimu setelah berjuang membahagiakan orang di kampungmu

Tetap ingat kampung
Intinya menulis, sumber uang, membuka lowongan kerja
Enterpenurship harus ada
Jangan terlalu terpaku pada kiriman orang tuamu
Bekerjalah segera
Jangan terlalu banyak uang keluar yang sia-sia
Seimbangkan pemasukan dan pengeluaran


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi Riyan Permana Putra, S.H., M.H. ajak Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia Bergabung menjadi Anggota Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI)

Lahirnya Tokoh Muda Penuh Integritas dan Idealisme di Kota Bukittinggi

Dr (cand). Riyan Permana Putra, S.H., M.H., Dipercaya menjadi Pengurus DPD Bapera Sumatera Barat

Riyan Ketua PPKHI Bukittinggi Tanggapi Keinginan PSI Sumatera Barat yang Ingin Menjadi Oposisi di Sumatera Barat. Seharusnya Pola Hubungan Kerja Antara Partai Politik di DPRD dengan Pemerintah Daerah dalam Fatsun Demokrasi Indonesia adalah Sejajar, Seirama, dan Selaras

Berapa Lama Waktu dan Biaya yang Dibutuhkan saat Mengurus Cerai di Bukittinggi?

FPII Korwil Bukittinggi - Agam Gelar Buka Bersama dan Konsolidasi

Ketua PPKHI Bukittinggi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-4 kepada LAKATAS dan Ungkap Peran Penting LAKATAS sebagai Civil Society

Salah Satu Dugaan Epicentrum Masalah Proyek di Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi

Perlunya Penguatan Alutista Maritim Pasca Tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402

Riyan Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi Tanggapi Penurunan Stok Darah di Kota Bukittinggi dan Tegaskan Ketersediaan Darah Tanggung Jawab Pemerintah Daerah