Kapatoman, Cafe Millenial Minang

Kapatoman, Cafe Millenial Minang 

pengacarabukittinggi.blogspot.com, Bukittinggi - Berita tentang perbaikan jalan arah ke Ngarai Sianok, tak menyurutkan langkah pengacara muda Bukittinggi Riyan Permana Putra, S.H., M.H., dkk ( traveller) untuk menuju Kapatoman Cafe. Karna masih bisa berkunjung menuju Kapatoman Cafe dengan melewati arah Padang Luar dan melewati Guguak Randah, Koto Gadang dan Sianok.

Dari pusat Kota, Kapatoman Cafe bisa dijangkau dengan waktu tempuh 15 menit menggunakan kendaraan. Dengan adanya perbaikan jalan di Kelok Cindua, kira-kira bertambah menjadi 10 menit perjalanan, menjadi 25 menit. Jangan memaksakan diri untuk melewati Kelok Cindua hingga 18 Desember 2020 karna akan ada aksi buka tutup jalan yang akan memakan waktu lebih lama, lewat saja ke arah Padang Luar dan melewati Guguak Randah, Koto Gadang, dan Sianok. Meski perjalanan sedikit terganggu, itu tak menyurutkan langkah kami untuk menikmati keindahan Ngarai Sianok dan untuk ikut berkontribusi memajukan kuliner minang. 

Adapun nama Kapatoman Cafe ternyata diambil dari nama almarhum ayah 6 saudara pendiri Kapatoman Cafe yang bernama 'Toman' dan di depannya diberi tambahan 'Kapa' (kapal) dan menjadi Cafe Kapatoman.

Untuk membangun Cafe Kapatoman, dari perbincangan traveler dengan pemilik cafe ternyata dibutuhkan biaya sebesar Rp 300 juta dengak ukuran panjang cafe 20 meter, lebar 8 meter dan tinggi anjungan 12 meter. Serta menggunakan 25 kubik kayu. Kayu yang dipakai merupakan kayu pilihan, seperti jenis Surian, pohon Kelapa sebagai tiang, serta jenis kayu lainnya yang dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama.

Dari penjelasan pengelola kepada traveller terungkap juga dalam membangun Kapatoman dibutuhkan waktu pengerjaan kurang lebih satu tahun, dan mulai dikenalkan pada masyarakat pada Desember 2017. Dan yang paling penting untuk millenial minang terkait harga, faktanya harga kuliner minang dan nusantara di Kapatoman Cafe terbilang bersahabat dan terjangkau saku mulai dari harga Rp 5.000,- serta dilengkapi tempat beribadah serta parkir yang representatif.(*)

#AyokeKapatoman #Kapatoman #KapatomanCafe Kapatoman Cafe Kapatoman Cafe #DukungKemajuanKulinerMinang 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi Riyan Permana Putra, S.H., M.H. ajak Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia Bergabung menjadi Anggota Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI)

Lahirnya Tokoh Muda Penuh Integritas dan Idealisme di Kota Bukittinggi

Dr (cand). Riyan Permana Putra, S.H., M.H., Dipercaya menjadi Pengurus DPD Bapera Sumatera Barat

Riyan Ketua PPKHI Bukittinggi Tanggapi Keinginan PSI Sumatera Barat yang Ingin Menjadi Oposisi di Sumatera Barat. Seharusnya Pola Hubungan Kerja Antara Partai Politik di DPRD dengan Pemerintah Daerah dalam Fatsun Demokrasi Indonesia adalah Sejajar, Seirama, dan Selaras

Berapa Lama Waktu dan Biaya yang Dibutuhkan saat Mengurus Cerai di Bukittinggi?

FPII Korwil Bukittinggi - Agam Gelar Buka Bersama dan Konsolidasi

Ketua PPKHI Bukittinggi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-4 kepada LAKATAS dan Ungkap Peran Penting LAKATAS sebagai Civil Society

Salah Satu Dugaan Epicentrum Masalah Proyek di Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi

Perlunya Penguatan Alutista Maritim Pasca Tenggelamnya Kapal Selam Nanggala 402

Riyan Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi Tanggapi Penurunan Stok Darah di Kota Bukittinggi dan Tegaskan Ketersediaan Darah Tanggung Jawab Pemerintah Daerah