Ketua PPKHI Kota Bukittinggi : l'histoire se répète , Kembalikan Kejayaan Polisi di Bukittinggi
Ketua PPKHI Kota Bukittinggi : l'histoire se répète , Kembalikan Kejayaan Polisi di Bukittinggi
pengacarabukittinggi.blogspot.com , Bukittinggi - Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kota Bukittinggi Riyan Permana Putra, S.H., M.H. yang juga merupakan Kepala Sub Bidang Penyelesaian Masalah Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Kota Bukittinggi menjadi pembicara di Focus Grub Discussion (FGD) Babinkamtibmas bersama Pokdar Kamtibmas Kota Bukittinggi dalam acara yang membahas tentang Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Podar Kamtibmas Dalam Rangka Pencegahan Masalah dan Menyelesaikan Masalah, pada Rabu (31/03/2021) di Polres Bukittinggi.
Kembalikan Kejayaan Polisi Bukittinggi
Riyan mengungkapkan, "Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Pokdarkamtibmas ini penting untuk mengembalikan kejayaan polisi di Bukittinggi apalagi dahulu Kepolisian Sumatera pernah berpusat di Bukittinggi pada masa pendudukan Jepang," katanya.
Alumni Universitas Indonesia ini menjelaskan kita bisa melihat dari website https://www.polri.go.id/tentang-sejarah.php di sana dijelaskan secara lengkap pada masa Jepang, Jepang membagi wiliyah kepolisian Indonesia menjadi Kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi, Kepolisian wilayah Indonesia Timur berpusat di Makassar dan Kepolisian Kalimantan yang berpusat di Banjarmasin.
Riyan yakin akan kembalinya kejayaan polisi di Bukittinggi.
"Kita mengacu pada adagium Prancis di mana mengenal l'histoire se répète atau sejarah akan terulang kembali agaknya menurut saya sangat tepat. Apalagi jika adanya sinergitas bhabinkamtibmas dan Pokdar Kamtibmas dalam pencegahan masalah dan menyelesaikan masalah di Kota Bukittinggi," tuturnya.
"Diperkuat juga dengan Philip Guedalla (1889-1944), seorang pop kultur asal Inggris, yang mengatakan, ”Sejarah berulang dengan sendirinya," pungkasnya.
Memang dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan rangkaian kejadian dan peristiwa dalam bingkai waktu dan tempat, kita seringkali tidak sadar bahwa rangkaian kejadian dan peristiwa tersebut layaknya seperti roda yang berputar dan terus berulang kembali.
Polsek Tak Lagi Jalankan Fungsi Penyidikan
"Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Pokdarkamtibmas semakin penting setelah adanya Surat Nomor Kep/613/III/2021 tanggal 23 Maret 2021 ini semakin membuat pentingnya peran pemetaan dan penyelesaian masalah karna kepolisian sektor (polsek) hanya untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Artinya, polsek yang ditunjuk tidak melakukan penyidikan dan hanya untuk bertujuan menghasilkan keadilan restorative," sebutnya.
Menggalakkan Kembali Siskamling di Bukittinggi
Menurut Riyan, pemetaan masalah harus diikuti tindakan preventif contohnya dengan kembali menggalakkan kembali bentuk perlindungan sosial yang selama ini sudah ada, misalnya Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) dengan lebih efektif. Jika kontrol masyarakat lebih kuat maka hal ini akan dapat mengurangi angka tindak kriminalitas.
Ciri Khas Pokdarkamtibmas Sumatera Barat
Riyan juga menjelaskan ciri khas Pokdar Kamtibmas Provinsi Sumatera Barat. Terlihat di Pasal 22 Anggaran Rumah Tangga Pokdar Kamtibmas Provinsi Sumatera Barat yang menyatakan Komposisi Dewan Pembina Pokdar Kamtibmas terdiri dari:
- Pejabat tertinggi kepolisian sesuai dengan wilayah hukum
- Pemangku kebijakan daerah
- Komposisi penasehat Pokdar Kamtibmas dengan adanya Tigo Tungku Sajarangan, yaitu: Penghulu, Alim ulama, dan Cadiak pandai di Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif.(*)
Komentar
Posting Komentar